Dengan begitu, investasi reksa dana atau obligasi pasar sekunder via Welma bisa dilakukan hingga Rp 2 miliar untuk investasi dalam Rupiah (IDR) dan hingga US$ 160.000 untuk investasi dalam Dolar Amerika Serikat (USD).
Bagi nasabah yang belum pernah investasi di BCA sehingga belum memiliki nomor identitas investor (SID/Single Investor Identification), kini bisa melakukan registrasi SID langsung lewat Welma. Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat hubungi Halo BCA 1500 888 ext. 4 untuk layanan produk investasi.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn sebelumnya mengatakan kinerja Welma hingga Juni 2021 tumbuh positif sejalan dengan minat dan antusiasme investasi dari para nasabah yang meningkat. "Hal ini terlihat dari pertumbuhan asset under management (AUM) produk reksa dana, obligasi, bancassurance yang mencapai 45 persen secara tahunan," ujar Hera pada akhir September lalu.
Per Juni 2021, BCA mencatatkan nasabah yang telah men-download aplikasi Welma sebanyak 286.000 pengunduh (year tp date). "Ke depan, kami berkomitmen untuk senantiasa memberikan solusi sesuai dengan kebutuhan nasabah dan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi solusi investasi yang tepat, " ucap Hera.
BISNIS
Baca: Super Air Jet Buka Rute Jakarta - Pekanbaru, Harga Tiket Dibanderol Rp 555 Ribu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.