3. Erick Thohir Angkat Darmawan Prasodjo Jadi Direktur Utama PLN
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN tahun 2021 memutuskan mengangkat dan menetapkan Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN, menggantikan Zulkifli Zaini. Surat Keputusan RUPS disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Pusat PT PLN (Persero) di Jakarta dan berlaku sejak 6 Desember 2021.
Acara ini dihadiri oleh Menteri dan Wakil Menteri 1 BUMN, Deputi Kementerian BUMN, jajaran Komisaris PLN, dan seluruh Direksi PLN.
Erick Thohir menyampaikan dalam mengelola perusahaan terutama dalam BUMN, seorang pemimpin harus menyandarkan tanggung jawab yang diemban dengan hati dan keikhlasan.
“Karena bagaimanapun juga, jabatan yang diberikan kepada kita tak lain sebuah amanah. Amanah untuk memberikan kontribusi sebesar-besarnya kepada negara dan memiliki dampak sosial seluas-luasnya berupa peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” kata Erick dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Desember 2021.
Menurutnya, Zulkifli Zaini, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PLN sejak Desember 2019, dinilai telah memimpin perusahaan yang melayani kebutuhan hidup seluruh rakyat Indonesia ini dengan hati dan keikhlasan.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. 4 Perusahaan IPO di Bursa Hari Ini, Ada Cimory hingga Tays Bakers
Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan 4 perusahaan tercatat baru pada hari ini, Senin, 6 Desember 2021. Perusahaan yang IPO di BEI sepanjang 2021 pun menjadi 47 perusahaan.
BEI dalam undangannya menyampaikan, pada Senin akan diselenggarakan seremoni virtual PT Wira Global Solusi Tbk dengan kode saham WGSH, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk dengan kode saham CMRY, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk dengan kode saham WMPP dan PT Jaya Swarasa Agung Tbk dengan kode saham TAYS.
"WGSH, CMRY, WMPP, dan TAYS sebagai Perusahaan Tercatat ke-44, 45, 46 dan 47 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2021," papar BEI.
Berikut profil singkat IPO calon perusahaan tercatat di BEI WGSH, CMRY, WMPP, dan TAYS.
PT Wira Global Solusi Tbk. (WGSH)
Calon emiten PT Wira Global Solusi Tbk. berencana melepas 208,5 juta untuk mendapatkan dana segar Rp 29,19 miliar.
Perusahaan teknologi itu akan melepas sebanyak-banyaknya 208,5 juta saham biasa. Jumlah itu setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham atau IPO dengan nilai nominal Rp 20 setiap saham.
Baca berita selengkapnya di sini.