Selanjutnya, AirNav kembali menerbitkan AStam 2170 pada pukul 16.40 WIB dan Astam 2169 pada pukul 16.48 WIB. Dari laporannya, AirNav menyebutkan abu vulkanik bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan 50 knot.
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Rosedi, mengatakan laporan pilot pesawat Wings Air yang melintas menuju Denpasar menunjukkan bahwa debu vulkanik tidak terlihat. Sebab, kondisinya tertutup awan yang tebal. Kondisi yang sama juga dilaporkan dari pengamatan di Tower Bandara Abdulrachman Saleh, Malang.
Sampai pukul 17.30 WIB, Rosedi memastikan tidak ada dampak signifkan dari aktivitas erupsi Gunung Semeru terhadap bandara maupun operasional pelayanan navigasi penerbangan oleh AirNav Indonesia. Dampak tidak dirasakan di cabang Surabaya, Cabang Denpasar, Cabang Semarang, Cabang Yogyakarta maupun Cabang Solo.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | FAJAR PEBRIANTO
Baca juga: Erick Thohir di Urban Sneaker Society: Brand Lokal Dihargai, UMKM Pasti Tumbuh
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.