Erick mendapat informasi, jika ingin memakai toilet tersebut, masyarakat harus membayar Rp 2.000. Sedangkan untuk buang air dan mandi, masyarakat harus membayar Rp 4.000. Berdasarkan jawaban penjaga tersebut, uang itu nantinya untuk perawatan toilet.
Erick mencoba untuk menggali informasi mengenai alasan dikenakannya biaya tersebut, tetapi sayangnya penjaga toilet tersebut tidak tahu akan hal itu. “Saya kurang tahu soalnya saya cuma kerja, Pak,” ujar penjaga tersebut.
Dalam keterangan di unggahannya tersebut, Erick Thohir menuliskan bahwa pelayanan terbaik bagi masyarakat adalah kewajiban BUMN. Karena itu, ia meminta Direksi Pertamina memperbaiki masalah itu. Ia juga meminta kerja sama para pemilik SPBU swasta yang berada di bawah nama Pertamina.
CAESAR AKBAR | FAIRUZ AMANDA
Baca juga: Apindo: Putusan MK Soal UU Cipta Kerja Picu Multitafsir yang Tak Produktif
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.