TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menjajaki sejumlah kerja sama investasi dengan Qatar saat berkunjung ke negara Timur Tengah tersebut.
Dalam pertemuan dengan Menteri BUMN, lembaga investasi Qatar Investment Authority (QIA) mengaku terkesan dengan potensi dan perkembangan bisnis di Indonesia, terutama di bidang pariwisata dan energi.
"Syukur Alhamdulillah pertemuan tadi menghasilkan sejumlah poin-poin penting, yang salah satunya minat QIA (Qatar Investment Authority) berinvestasi di bidang pariwisata, energi, dan lain-lain," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menteri BUMN Erick Thohir melanjutkan lawatan kerjanya ke Qatar, Minggu kemarin. Dalam lawatan itu, Erick Thohir mengadakan pertemuan dengan Sheikh Faishal Bin Thani Al Thani, Chief of Asia-Pacific & Africa Investments di Qatar Investment Authority (QIA).
Lembaga investasi terbesar dunia dan pemilik saham klub sepak bola Paris Saint Germain (PSG) itu menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Indonesia.
Menurut Erick, Qatar sangat terkesan dengan pembangunan yang terus dilakukan Indonesia selama beberapa tahun terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Dengan potensi sumber daya alam maupun SDM yang dimiliki Indonesia, para investor percaya untuk berinvestasi. Kepercayaan itu, menjadi bukti bahwa bangsa ini memiliki segala prasyarat untuk terus bertumbuh baik secara kualitas maupun kuantitas perekonomian.
"Ini menandakan betapa besarnya potensi Indonesia di mata dunia. Tentu kerja sama bisnis yang dibangun dengan prinsip saling percaya dan menghormati. Tentu pula dengan prinsip utama kerja sama yang tak sekadar dihitung dari sisi finansial, tapi dampaknya bagi pembangunan manusia," katanya.