Kemendes PDTT menilai desa wisata sangat potensial menjadi pengungkit perekonomian warga yang terpukul akibat pandemi COVID-19. Gus Halim mengatakan Kemendes PDTT terus meningkatkan bantuan bagi pengembangan desa di Tanah Air.
Di tahun 2021 ini, Kemendes PDTT telah memberikan bantuan pengembangangan objek wisata dan amenitas wisata di 156 desa di 94 kabupaten di 28 provinsi.
Khusus di Daerah Istimewa Yogyakarta, bantuan telah diberikan kepada 13 desa di 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, dan Sleman.
Sedangkan di Bantul ada beberapa bantuan untuk pengembangan desa wisata, yakni pembangunan homestay di Desa Bawuran dan Timbulharjo, pembangunan balai kesenian di Desa Mangunan dan Potorono, dan pembangunan kedai kuliner di Desa Mangunan.
Sementara itu Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengucapkan terima kasih atas bantuan pengembangan objek wisata yang diberikan Kemendes PDTT. Menurutnya bantuan tersebut meningkatkan potensi desa-desa wisata di Bantul untuk berkembang lebih cepat.
"Kami tentu sangat mengapresiasi dukungan Kemendes PDTT dalam pengembangan desa wisata sehingga potensi pengembangan desa wisata bakal lebih cepat," katanya.
Muslih juga mengucapkan terima kasih atas pemberian dana desa yang bisa membiayai kegiatan fisik dan nonfisik yang berkontribusi besar terhadap pembangunan di Kabupaten Bantul. Dana desa telah membantu peningkatan Indeks Desa Membangun Kabupaten Bantul.
"Saat ini desa kategori mandiri sebanyak 47 kelurahan dan desa kategori maju sebanyak 29 kelurahan," ucapnya.
BACA: Mendes Wacanakan Beasiswa hingga S3 untuk Kepala Desa Berprestasi