TEMPO.CO, Jakarta - PT Indo-Rama Synthetics Tbk. (INDR) melepas kepemilikan anak usahanya di Sri Lanka ke Sri Isin Ceylon Limited. Asst. PT Indo-Rama Synthetics Tbk. adalah perusahaan milik Sri Prakash Lohia yang tercatat dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Arun Dalmia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, Indo-Rama Synthetics, menjual 100 persen kepemilikan saham di Isin Lanka Limited, Sri Lanka, yang dimiliki sepenuhnya sebagai anak perusahaan tidak langsung perusahaan.
"IRS Global Pte. Ltd., Singapura, anak perusahaan tidak langsung yang dimiliki sepenuhnya oleh perusahaan dan perusahaan, telah menandatangani perjanjian jual beli pada tanggal 2 November 2021 untuk menjual 100 persen kepemilikan saham di ISL kepada Sri Isin Ceylon Limited, Sri Lanka," kata Arun, Kamis, 4 November 2021.
Arun menjelaskan, nilai dari transaksi penjualan tersebut sebesar US$ 2,8 juta atau sekitar Rp 39,2 miliar. Transaksi ini diharapkan dapat rampung sebelum akhir tahun 2021.
"Pembeli telah dan akan membayar sebelum penutupan transaksi, seluruh nilai transaksi kepada ISL, supaya ISL melunasi semua kewajibannya," ujarnya.
Lebih jauh Arun memastikan, transaksi tersebut tak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Indo-Rama Synthetics atau perusahaan yang berkode saham INDR tersebut.
"Selain ISL bukan lagi menjadi anak perusahaan tidak langsung perseroan, tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional hingga kelangsungan usaha INDR," tutur Arun.
Forbes real time billionaires, per Kamis, 4 November 2021, mencatat Lohia memiliki total kekayaan sebesar US$ 6,5 miliar atau setara dengan Rp 91 triliun. Ia menjadi orang terkaya di Indonesia di urutan ke-3 setelah Bos Grup Djarum Budi Hartono dan Michael Hartono.
BISNIS
Baca: Satgas BLBI Akan Sita Aset Lahan Milik Tommy Soeharto Senilai Rp 600 Miliar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.