TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Hendi Prio Santoso sebagai CEO Holding Industri Pertambangan Mining Industry atau MIND ID menggantikan Orias Petrus Moedak. Pergantian diumumkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) MIND ID, Jumat, 29 Oktober 2021.
"Tujuan penyegaran tim manajemen MIND ID dilakukan agar tercapai tujuan," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi, Arya Sinulingga, Jumat, 29 Oktober.
Salah satu tujuan yang ingin dicapai ialah mempercepat transformasi industri tambang yang berbasis keberlanjutan dan ramah lingkungan. Perusahaan juga akan melakukan optimasi program digitalisasi dan automasi dengan mekanisme Smart Mining 5.0.
Memimpin Holding BUMN Tambang, Hendi sebelumnya merupakan Chairman PT Semen Gresik. Posisi itu ia jabat selama 3 tahun 10 bulan atau sejak 2018.
Di industri semen, Hendi bukan orang baru. Sebelum memimpin Semen Gresik, ia menjabat sebagai Presiden PT Semen Indonesia Tbk, induk perusahaan Semen Gresik. Jabatan itu ia tempati selama satu tahun sejak 2017 hingga 2018.
Saat menjadi bos Semen Indonesia, Hendi pernah diselidiki oleh Kejaksaan Agung ihwal kasus korupsi Floating Storage and Regasification Unit atau FSRU Lampung. Dia sempat dicegah bepergian ke luar negeri untuk kepentingan penyelidikan tersebut.
Sementara itu sebelum di semen, Hendi lebih banyak berkecimpung di industri gas. Dia pernah memiliki pengalaman sebagai Komisaris PT Saka Energi Indonesia selama empat tahun tiga bulan sejak 2013 hingga 2017.
Pria lulusan The University of Texas Austin ini, menurut laman riwayat hidupnya, juga pernah memimpin PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. selama hampir 10 tahun sejak 2007. Ia didapuk sebagai Presiden Director dan CEO perusahaan pelat merah itu.
Baca: Daftar Harga Terbaru Tes PCR, Mulai dr RS Siloam hingga Kimia Farma
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.