“Sekarang penjualannya sudah 80 persen untuk penjualan BBM (Pertalite). (Pertamina) bisa untung,” ujar dia.
President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengatakan harga minyak mentah dunia terus naik sejak awal tahun. Saat ini harga minyak pun telah menembus level US$ 85 per barel.
"Tingginya harga minyak memberikan tekanan signifikan atas beban pokok produksi BBM dan juga makin menekan profitabilitas Pertamina," kata dia.
Tak hanya Pertalite, harga keekonomian pada Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) seperti Premium saat ini sebesar Rp 9.000 per liter. Tapi, Pertamina masih menjualnya di harga Rp 6.450 per liter. Perusahaan, kata dia, melakukan pembahasan dengan pemerintah untuk mencari solusi terbaik.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Alasan Pertamina Jual Pertalite Rp 7.650, di Bawah Harga Keekonomian
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.