Menurut Yuno, pelanggan rata-rata telah memahami dan melaksanakan protokol kesehatan, baik memakai masker, cuci tangan sebelum masuk, cek suhu, ataupun aturan tempat duduk.
"Restoran kalau weekend jadi fenomena tersendiri memang. Waiting list, parkir sampai luar lah," kata Yuno.
Yuno mengungkapkan pengusaha restoran pun dilaporkan berusaha patuh terhadap protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, karena tidak ingin bisnisnya menjadi zona baru penyebaran Covid-19.
Hal itu karena usaha restoran salah satu yang paling terpukul atas situasi penyebaran Covid-19 yang mengharuskan pemerintah mengambil kebijakan PPKM Darurat.
Pengusaha restoran banyak merugi mengenai stok bahan baku yang tidak bisa terpakai dan operasional lain seperti kebersihan, mempertahankan karyawan atau harus mengurangi karyawan dan sebagainya. "Protokol kesehatan juga mereka jaga, mereka memorable juga tentang itu, Bulan Juli, Agustus karena mereka habis tuh cash flow-nya saat itu," kata dia.
Baca juga: Pembeli Subway Bisa Antre dari Jam 7 Pagi, Kuota Terbatas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.