TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan lulusan PKN STAN agar tidak hanya profesional dalam menjalankan tugas, namun juga menjadi agen pembangunan serta perekat persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Kalian juga harus menjadi ASN yang memiliki akhlak yang mulia. Jadilah manusia Indonesia yang seutuhnya yang mampu memahami kebhinekaan kita dan melaksanakan tugas tidak hanya profesional, namun sebagai agen pembangunan yang mampu membangun Indonesia dan merekatkan persatuan dan kesatuan negara kita,” kata dia dalam acara Seremoni Penandatanganan Nota Kesepahaman Penempatan Lulusan PKN STAN Tahun 2021, seperti dinukil dari keterangan tertulis, Kamis, 21 Oktober 2021.
Sri Mulyani mengatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah suatu instrumen kebijakan dan sumber daya Pemerintah yang sangat penting, sehingga perlu dikelola, dipertanggungjawabkan, dan diawasi dengan sebaik-baiknya.
Menurutnya, lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN memiliki kualifikasi untuk melaksanakan tugas tersebut bahkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan negara baik di pusat maupun di daerah. Lulusan PKN STAN, kata dia, diharapkan dapat menjaga nama baik institusi.
Sebagai generasi muda penentu masa depan Indonesia, Menkeu ingin lulusan PKN STAN terus mengasah keahlian dan meningkatkan kompetensi, serta menjalankan tugas dengan baik.
“Di tangan kalian lah masa depan Indonesia menjadi suatu pertaruhan. Terus mengasah keahlian kalian, meningkatkan kompetensinya, menjalankan tugas dengan dedikasi, loyalitas, integritas, dan profesionalitas,” ujar dia.