TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Susilo bambang Yudhoyono mengajak pemerintah daerah, praktisi pertanian dan para petani untuk berpikir mengembangkan sektor pertanian. Presiden berharap lima sampai sepuluh tahun ke depan Indonesia bisa mencapai ketahanan pangan nasional yang mencukupi dan berkelanjutan. "Itu sisi pentingnya, saat ini, kita sudah mengalami kemajuan terutama dalam peningkatan produksi beras dan jagung, " katanya saat memberikan Penghargaan Ketahanan Pangan dan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) di istana Negara, Kamis
(18/12)
Menurut Presiden , produksi beras nasional terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dalam dua tahun terakhir, produksi beras meningkat rata-rata lima persen per tahun. Bahkan, tahun ini, kata Yudhoyono, Indonesia mengalami surplus produksi beras hingga 2,34 juta ton. Sehingga tak perlu lagi mengimpor beras. "Dengan ketahanan pangan nasional, maka kita tidak lagi tergantung pada harga beras di luar,kita harus berusaha sendiri," ujarnya.
Pemerintah juga akan mengupayakan untuk mengamankan produksi pertanian
dengan menjaga ketersediaan bibit dan pupuk. Selain itu, Presiden juga
memaparkan bahwa produksi sejumlah komoditas pangan juga mengalami
peningkatan. Seperti, kedelai, jagung, gula dan daging sapi. "Meskipun belum sepenuhnya dari dalam, kedelai, gula dan jagung sapi akan terus dicukupi," kata Presiden.
Presiden mengharapkan produksi kedelai nantinya bisa terpenuhi kebutuhannnya yaitu sebesar dua juta ton per tahun. Saat ini, ujar Yudhoyono, kebutuhan dalam negeri baru sebatas 700-900 ribu ton. Produksi kentang juga diharapkan demikian. "Untuk itu kita perlu belajar dari negara lain, supaya kita bisa meningkatkan produksi pangan dalam negeri, ini tidak dilarang agama," katanya.
Menteri Pertanian Anton Apriantono optimis tahun ini akan tercapai swasembada beras. Dia juga menargetkan tahun depan produksi beras mencapai 40 juta ton atau setara 63,5 juta ton gabah kering. Apabila, target ini terpenuhi, Indonesia diperkirakan akan mampu mengekspor beras.
ANTON APRIANTO