Kemudian, 96,5 persen pemegang polis bancassurance setuju restrukturisasi dari total 17.459 polis. Meski demikian, sisa pemegang polis masih menolak tawaran restrukturisasi yang diajukan sampai hari ini.
Berikut, PMN ini juga bakal digunakan untuk pengembangan bisnis baru IFG Life yang berbasis jiwa dan kesehatan. Pengembangan dilakukan dengan optimalisasi captive market, saluran distribusi penjualan dan memanfaatkan ekosistem holding dan BUMN, serta pengembangan anorganik asuransi kesehatan.
Terakhir, kucuran modal ini akan digunakan untuk membantu pengembangan dan pengelolaan dana pensiun melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
Mmenurut Beko, IFG sebagai holding akan terus mengawal dan memastikan seluruh pendukung operasional IFG Life berjalan dengan baik. "Sehingga IFG Life dapat menjadi perusahaan asuransi yang kuat, profitable, dan berkelanjutan," kata dia.