TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan akses pada Facebook, Instagram, dan WhatsApp selama lebih dari enam jam menjadi salah satu penyebab hilangnya triliunan rupiah kekayaan CEO perusahaan, Mark Zuckerberg.
Dinukil dari laman Forbes, kekayaan Mark amblas 4,8 persen atau hilang US$ 5,9 miliar (setara Rp 84,37 triliun, kurs Rp 14.300 per dolar AS) pada 4 Oktober 2021. Saat ini, Mark bertengger di posisi keenam orang terkaya di dunia.
Tekanan terhadap saham Facebook diperkirakan disebabkan oleh dua alasan. Pertama, penghentian operasi dalam durasi yang lama pada Facebook, WhatsApp, dan Instagram. Selain itu, kesalahan tersebut dapat merugikan perusahaan hingga puluhan juta dolar.
Mark Zuckerberg pun telah meminta maaf atas terjadinya gangguan pada aplikasi yang dinaungi perusahaannya. "Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger kembali online sekarang. Maaf atas gangguan hari ini," ujar dia melalui akun Facebook resminya, Selasa, 5 Oktober 2021.
Permohonan maaf itu dilontarkan lantaran ia menyadari bahwa banyak orang yang mengandalkan aplikasi-aplikasi tersebut untuk tetap terhubung."Saya tahu betapa anda mengandalkan layanan kami untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang anda sayangi," tutur dia.
Sejumlah layanan di platform-platform tersebut saat ini sudah bisa mulai kembali diakses. Salah satunya layanan pengiriman pesan WhatsApp.
Sebelumnya, Facebook, WhatsApp, dan Instagram dilaporkan mengalami down atau gangguan akses. Gangguan ini terjadi sekitar pukul 23.30 WIB atau selama 6 jam lebih.