Kenaikan kasus COVID-19 menyebabkan perusahaan-perusahaan kehilangan aset dan menunda investasi yang produktif dengan dampak terparah dialami oleh perusahaan kecil.
Perusahaan-perusahaan besar mengadopsi teknologi canggih dan menerima dukungan dari pemerintah sehingga mengalami dampak yang lebih kecil.
Rumah tangga pun mengalami kesulitan khususnya masyarakat miskin karena kehilangan penghasilan, kekurangan pangan, dan anak-anak mereka tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Hal ini berakibat pada bertambahnya stunting, pengikisan modal manusia dan hilangnya aset-aset yang produktif sehingga berpotensi menghambat penghasilan rumah tangga tersebut di masa depan.
BACA: Prediksi Ekonomi RI Tahun Ini 3,7 Persen, Ini Pertimbangan Bank Dunia