"Ini mungkin Secara tidak diharapkan menyebabkan beberapa anggaran digeser dan difokuskan untuk penanganan pandemi. Karena memang tanpa pandeminya bisa diatasi tidak ada kegiatan-kegiatan bisa berjalan secara normal," kata Sri Mulyani.
Sebelumnya, Sandiaga Uno bercerita bahwa rapat koordinasi pariwisata dan ekonomi kreatif 2021 diselenggarakan dengan sangat hemat. Pasalnya, tahun ini kementeriannya kembali terkena pemotongan anggaran.
Akibatnya, ia menyebut sempat ada beberapa kali gangguan teknis dalam pelaksanaan rapat tersebut. "Sesuai dengan arahan Bu Menteri Keuangan kita hemat sekali ini. Super hemat. Saking hematnya sampai beberapa kali gangguan teknis. Ini sudah dua kali kartu kuning yang kami berikan," tutur Sandiaga sedikit berkelakar sebelum mempersilakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara di acara Rakornas Parekraf 2021.
Bahkan, ia pun mengatakan acara itu tidak dipandu oleh MC profesional, melainkan oleh asistennya. "Ini bukan MC profesional ya, ini asisten menteri saya yang dikaryakan sebagai MC karena kami ada pemotongan anggaran," kata Sandiaga.
Namun demikian, Sandiaga mengatakan refocusing anggaran meningkatkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi semua pihak. "Walau kami dipangkas sampai 42 persen tapi ketersampaiannya kami pastikan tetap optimal," tutur dia. ia pun berharap dampak positif itu akan berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
CAESAR AKBAR
Baca juga: Sri Mulyani Kritik Pantun Sandiaga: Pandemi Tak Boleh Pulih, tapi Harus Diatasi