TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memamerkan kemajuan subsektor ekonomi kreatif di Indonesia di sela-sela sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sandiaga menyampaikan kemajuan subsektor ekonomi kreatif dalam agenda PBB bertajuk "Side-Event of High-Level Week: Resilient and Inclusive Creative Economy for A Thriving Future.
Sandiaga mengatakan subsektor aplikasi, permainan atau gim, tayangan televisi dan radio, serta konten-konten kreatif menunjukkan pertumbuhan positif.
"Di masa pandemi Covid-19, sektor ekonomi kreatif menunjukkan perkembangan yang positif dibandingkan dengan sektor-sektor ekonomi yang konvensional,” ujar Sandiaga dalam keterangannya, Ahad, 26 September 2021.
Sandiaga mengatakan subsektor itu berkembang sangat pesat karena banyak berdiam diri di rumah dan mengakses gawainya selama masa pandemi. Pemerintah kemudian merancang kebijakan agar lini-lini yang dianggap berpotensi itu mampu menjadi penopang perekonomian.
Di antaranya, kata Sandiaga, Kementeriannya memberikan dukungan eksplorasi kreativitas melalui pelatihan digital, mentoring secara eksklusif, dan pembangunan kapasitas para pelaku ekonomi kreatif secara berkelanjutan. Selain itu, pelaku usaha diberi insentif, kemudahan perizinan, dan pendampingan-pendampingan.
Baca juga:
Sandiaga berhadap ekonomi kreatif di di Indonesia dapat menjadi sektor perekonomian yang meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sektor ini digadang-gadang bisa berkontribusi bagi negara untuk mencapai target agenda pengembangan ekonomi berkelanjutan 2030.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia menyadari dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 terhadap ekonomi global. Ia mengungkapkan, tahun ini pun menjadi momentum bagi bangsa-bangsa di dunia untuk memberikan dukungan kepada ekonomi kreatif agar menjadi penggerak pemulihan ekonomi global.
"Sebagai pembuat kebijakan, kita harus membuat suatu kebijakan dan regulasi yang mendorong inovasi dan memberikan ruang bagi ekonomi kreatif untuk berkembang pesat, seperti pemberian akses pembiayaan mikro agar pelaku ekonomi kreatif dapat meningkatkan produksinya dan memperluas pemasaran produknya lewat digitalisasi," kata Retno.
BACA: Sandiaga Ucapkan Terima Kasih kepada PNM Dukung Ekonomi Pelaku UMKM Bali
FRANCISCA CHRISTY ROSANA