2. Alasan Luhut Ingin Pedulilindungi jadi Alat Pembayaran Digital
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ingin aplikasi PeduliLindungi yang dikembangkan Kementerian Kominfo menjadi alat pembayaran digital. Dia mengatakan Indonesia sebelumnya telah berhasil menggarap alat pembayaran digital melalui QRIS yang digagas Bank Indonesia.
“Karya Kreatif Indonesia terbukti mampu membangun produk premium disertai sitem pembayaran digital melali QRIS. Jadi sekarang sudah melebar. Nanti mungkin kita coba masukkan ke digital PeduliLindungi, platform yang macam mana saja bisa masuk,” ujar Luhut seperti dalam tayangan YouTube Bank Indonesia, Kamis, 23 September 2021.
Pemanfaatan PeduliLindungi sebagai sistem pembayaran merupakan dukungan untuk meningkatkan inklusi keuangan digital guna memperluas pasar produk-pdoruk lokal, seperti UMKM. Dengan begitu, pasar digital Indonesia akan lebih siap dan berdaya saing baik dari sisi hulu maupun hilir.
Simak lebih jauh tentang Luhut di sini.
3. Kertas Kraft Aceh yang Akan Ditutup Erick Thohir Pernah jadi Tempat Kerja Jokowi
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyebutkan PT Kertas Kraft Aceh (Persero) atau KKA adalah salah satu perusahaan pelat merah yang akan dibubarkan karena sudah lama tak beroperasi.
"Sekarang yang perlu ditutup itu ada tujuh BUMN yang memang sudah lama tidak beroperasi, ini kasihan juga nasib para pegawainya terkatung-katung," kata Erick dalam keterangan tertulis, Kamis, 23 September 2021.
Tujuh perseroan yang dimaksud Erick adalah: PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas, PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), dan PT Kertas Leces (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero) dan PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero).
Simak lebih jauh tentang Kertas Kraft Aceh di sini.