TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan peluang investasi di sektor kesehatan di Tanah Air sangat menjanjikan. Hal seiring dengan tren positif kesadaran masyarakat atas masalah kesehatan, salah satunya lewat kegiatan wisata medis.
Luhut mencontohkan, tingginya biaya yang harus dikeluarkan di bidang kesehatan pada tahun 2018 mencapai US$ 337 atau sekitar Rp 4,8 juta (asumsi kurs asumsi Rp 14.247 per dolar AS). Selain itu, juga ada kenaikan angka Foreign Direct Investment (FDI) di bidang kesehatan, dengan investasi tertinggi berasal dari Singapura, Australia dan Cina yang juga naik.
"Ini menandakan bahwa sektor kesehatan Indonesia memiliki peluang investasi yang menjanjikan di masa depan," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Rabu, 15 September 2021.
Oleh karena itu, pemerintah mendorong pembentukan Indonesia Health Tourism Board (IHTB) untuk mengembangkan wisata kesehatan dan untuk menaungi serta mengembangkan wisata kesehatan di Tanah Air.
"IHTB juga diharapkan dapat meminimalisasi ketidakpercayaan masyarakat pada institusi medis di Indonesia, dan meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional," kata Luhut.