2. Bos Garuda Jajaki Restrukturisasi di Luar Proses Hukum Usai Kalah di Pengadilan
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra menyatakan pihaknya tengah menjajaki sejumlah kemungkinan untuk menyelesaikan kewajiban ke lessor pesawat Helice Leasing S.A.S dan Atterrissage S.A.S (Goshawk). Beberapa opsi penyelesaian kewajiban ini akan diupayakan melalui diskusi di luar proses hukum yang tengah berlangsung.
Langkah tersebut diambil usai perusahaan penerbangan pelat merah itu diputus kalah dalam gugatan pembayaran uang sewa pesawat oleh lessor di London Court of International Arbitration (LCIA).
Garuda Indonesia sebelumnya menyatakan sepenuhnya akan menghormati dan menyikapi secara bijak hal-hal yang telah ditetapkan LCIA dalam kewenangannya sebagai lembaga penyelesaian sengketa arbitrase internasional. Irfan juga menjelaskan lebih lanjut soal diskusi di luar jalur pengadilan tersebut.
Simak lebih jauh tentang Garuda di sini.
3. Menagih Rp 110,45 Triliun Utang BLBI, Berikut Sederet Faktanya
Penagihan utang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) senilai Rp 110,45 triliun terus berjalan. Sejak dibentuk Presiden Jokowi pada 9 April 2021, Satgas BLBI telah melakukan panggilan ke sejumlah obligor dan debitur yang berutang ke negara.
Tempo merangkum fakta yang muncul dalam beberapa bulan upaya penagihan utang ini. Beberapa di antaranya adalah soal jumlah obligor yang dikejar, daftar obligor prioritas hingga soal kritik dari mantan menteri Dahlan Iskan.
Simak lebih jauh tentang BLBI di sini.