Porsi penyaluran KUR di Provinsi Papua selama 2021, jika dilihat per sektor, jumlah terbesar disalurkan untuk sektor perdagangan (52,14 persen), disusul sektor jasa-jasa (23,56 persen), dan sektor pertanian, perburuan dan kehutanan (16,78 persen).
"Tiga sektor ini harus terus didorong, penerima KUR-nya sudah jauh lebih tinggi dari yang lalu," ujar Airlangga.
Kemudian, realisasi total belanja earmarked Dana Alokasi Umum (DAU)/Dana Bagi Hasil (DBH) agregat seprovinsi Papua sebesar 14,69 persen dan untuk realisasi anggaran insentif tenaga kesehatan sebesar 16,7 persen serta dukungan vaksinasi sebesar 8,62 persen.
"Hal ini perlu menjadi perhatian masing-masing Pemda. Kami berharap dalam empat bulan tersisa di tahun 2021 ini, anggaran bisa terserap lebih tinggi,” kata Airlangga.
Baca juga: Serapan DAK hingga Insentif Nakes Papua Tak Sampai 17 Persen, Ini Kata Airlangga