TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi cenderung tertekan pada perdagangan Kamis, 2 September 2021. Namun, sejumlah saham layak dicermati.
Kemarin, IHSG parkir di zona merah turun 0,97 persen atau 59,36 poin ke level 6.090,93. Sepanjang hari indeks bergerak di zona merah di rentang 6.169,05-6.089,23.
William Surya Wijaya, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, menyampaikan pergerakan IHSG terlihat sedang memasuki fase konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan pada beberapa waktu sebelumnya.
Selama IHSG tidak dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat, maka peluang koreksi wajar masih terbuka lebar. Namun, investor asing masih mencatatkan capital inflow sepanjang 2021.
"Fluktuasi nilai tukar rupiah juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG," paparnya dalam publikasi riset. Hari ini IHSG berisiko bergerak melemah dalam rentang 5.969-6.202. Rekomendasi saham pilihannya adalah BBCA, ITMG, UNVR, AALI, INDF, CTRA, WIKA.
Dalam riset berbeda, analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (6,090) tertekan dan kembali uji uptrend line. Jika rebound, target resisten bisa ke 6,260.
"Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham MAPI, BDMN, LPPF dengan rating trading buy, BRPT dengan rating trading sell," imbuhnya.