2. Sri Mulyani Sebut Mulai Terjadi Pembalikan Arah Ekonomi Setelah PPKM Level 4
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan perekonomian Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah pemerintah menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat secara ketat pada Juli hingga Agustus. Pembatasan melalui PPKM Darurat dan PPKM Level 4 dilakukan pasca-gelombang penyebaran virus corona di Indonesia merebak akibat munculnya varian delta.
“Agustus kita melihat adanya pembalikan arah (perekonomian) sesudah kita menghadapi PPKM. Mobilitas mulai meningkat dan ini kemudian memunculkan aktivitas di bidang konsumsi,” kata Sri Mulyani dalam webinar ISEI pada Selasa, 31 Agustus 2021.
Berdasarkan paparannya, Sri Mulyani menunjukkan bahwa perubahan mobilitas agregat atau 7DMA per Agustus telah bergerak ke arah positif. Pada Juli lalu selama tujuh hari saat PPKM darurat berlangsung, mobilitas agregat turun ke level -17,7. Indikator itu naik secara konsisten hingga awal pekan ketiga Agustus. Mobilitas agregat telah meningkat ke level -11,1.
Simak lebih jauh tentang Sri Mulyani di sini.
3. Jokowi Turunkan PPKM di Malang dan Solo Jadi Level 3, Ini Alasannya
Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan dalam sepekan ini terjadi tren perbaikan Covid-19. Hal tersebut terlihat dari tingkat positivity rate dan keterisian Covid-19.
Rata-rata keterisian kasur atau Bed Occupancy Rate berada di rata-rata 27 persen.
Sehingga, Jokowi pun menambah aglomerasi yang turun level PPKM dari Level 4 ke Level 3 mulai 31 Agustus 2021 hingga 6 September 2021.
"Untuk Jawa Bali ada wilayah aglomerasi yang masuk ke level 3, yaitu Malang Raya dan Solo Raya," ujar Jokowi dalam konferensi pers, Senin, 20 Agustus 2021.
Simak lebih jauh tentang Jokowi di sini.