Selain memberikan donasi alkes, kata Nini, sejak April 2020 lalu hingga saat ini, asuransi swasta ini juga telah memberikan inisiatif bantuan lain senilai lebih dari Rp 7 miliar.
Sebelumnya, data World Health Organization WHO pada tahun 2020 lalu memprediksi bahwa akan terjadi kelangkaan peralatan medis di dunia.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menanggapi donasi peralatan medis dari Prudential. Sekaligus mewakili para tenaga medis.
"Kami dari Kementerian Kesehatan mengucapkan terima kasih kepada Prudential Indonesia atas dukungannya selama ini untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19. Kebutuhan peralatan medis yang telah kami terima, akan kami manfaatkan secara baik dan akan kami berikan tepat pada sasarannya,” katanya.
Prudential Indonesia terus mendukung penuh upaya penanganan Covid-19 yang sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memberikan perlindungan bagi para nasabah.
Sepanjang 2021, Prudential telah melakukan sejumlah inisiatif dan inovasi terkait Covid-19, diantaranya adalah meluncurkan program santunan rawat inap pasca-vaksinasi yang bebas biaya melalui aplikasi Pulse, meluncurkan sentra vaksinasi Covid-19 di PRUUniversity, Kota Kasablanka yang telah beroperasi sejak 15 April 2020, dan memberikan proteksi untuk para nasabah yang melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: Terpopuler Bisnis: Prudential Soal Keluhan Nasabah hingga Pabrik Kaca Terbesar