Penggunaan Data
Pemerintah juga memberi jaminan beberapa data pengguna yang digunakan di aplikasi ini disimpan secara terenkripsi di server PeduliLindungi yang aman dan tidak dibagikan ke publik. Data Anda tidak akan diserahkan atau disebarluaskan kepada pihak lain.
"Kecuali kepada instansi pemerintah yang saat ini ditunjuk dalam menangani pandemi Covid-19, atau karena ketentuan hukum."
Keamanan Data
Dalam situs ini, juga disebutkan bahwa data pengguna disimpan aman dalam formati terenkripsi. "Tidak akan dibagikan kepada pihak lain," demikian keterangannya.
Aplikasi disebutkan juga hanya akan merekam data proximity (kedekatan) satu telepon seluler (ponsel) dengan ponsel lainnya dalam format terenkripsi. Aplikasi juga tidak merekam data geolokasi pengguna.
Sedangkan nomor ponsel yang didaftarkan akan direlasikan dengan ID random di dalam server yang aman. "Data tidak akan diakses, kecuali jika pengguna dalam risiko tertular Covid-19 dan perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan."
Temuan The Citizen Lab
Lembaga riset The Citizen Lab pada Munk School of Global Affairs & Public Policy, Universitas Toronto, sudah pernah menyoroti aplikasi ini. Ada empat temuan utama mereka yang dirilis akhir 2020, salah satunya aplikasi ini mengumpulkan IP addres, yang bisa mengidentifikasi perangkat atau pengguna, tapi tidak diperlukan dalam tracing.
Tak hanya terhadap aplikasi PeduliLindungi, riset juga dilakukan pada aplikasi sejenis di Filipina (StaySafe PH dan COVID-KAYA). Sehingga, Citizen Lab menyebut salah satu prinsip yang harus diikuti oleh pengembang aplikasi ini melindungi para pengguna adalah data minimization.
"Aplikasi harus mengumpulkan sesedikit mungkin informasi yang diperlukan untuk tujuan awal (tracing)," tulis peneliti dikutip dari laman resmi citizenlab.
Jaminan Pemerintah
Aplikasi ini sudah diluncurkan sejak Maret 2020, tapi saat inilah penggunannya terus diperluas. Aplikasi ini diatur melalui Keputusan Menteri Kominfo Nomor 171 Tahun 2020. "Saya tegaskan bahwa aplikasi ini aman," kata Menteri Komunikasi Johnny G. Plate beberapa bulan usai peluncuran.
Sementara, Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid ikut merespons berbagai temuan dari Citizen Lab ini soal aplikasi Pedulilindungi. "Itu kan tahun lalu ya, so situasinya mungkin sudah sangat berubah sekarang, kami cek ya," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Baca juga: Luhut Sebut Penumpang Bus hingga Kereta Api Kini Wajib Gunakan PeduliLindungi