Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor memperkirakan sodetan jalan ke ibu kota negara bakal sangat mendukung dan memberikan kecepatan yang tinggi mobilitas masyarakat Balikpapan dan Samarinda. Ia yakin dalam pelaksanaannya tidak akan terkendala pembebasan lahan karena kawasan yang digunakan untuk sodetan jalan adalah lahan negara.
IKN rencananya berlokasi sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian lagi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang mengambil lahan bekas hutan tanaman industri seluas 256 ribu hektare, ditambah dengan kawasan cadangan sehingga totalnya mencapai 410 ribu hektare.
Menteri Basuki Hadimuljono sebelumnya mengatakan pemerintah belum mengalokasikan anggaran untuk program ibu kota baru pada tahun 2022.
"Kalau untuk IKN saya kira di dalam SKB (Surat Keputusan Bersama) untuk alokasi anggaran indikatif atau pagu indikatif, belum masuk anggaran untuk IKN," ujar Basuki dalam konferensi pers, Senin, 16 Agustus 2021.
Adapun kebijakan anggaran infrastruktur pada tahun 2022 antara lain percepatan penyelesaian proyek infrastruktur yang tertunda akibat pandemi. Adapun prioritas pembangunan terhadap output strategis yang mendukung pemulihan ekonomi.
Kebijakan terakhir adalah penguatan sinkronisasi atau integrasi pendanaan antara kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN/BLU/swasta. Adapun dukungan pembiayaan dan mitigasi risiko pemindahan ibu kota untuk tahun depan tidak dilakukan melalui RAPBN 2022.
ANTARA | CAESAR AKBAR
Baca: Tes SKD CPNS Digelar pada 2 September, BKN: Peserta Wajib Tes PCR dan Vaksin