Untuk itu, penggunaan aplikasi SiLacak dan PeduliLindungi menjadi sangat penting. Dengan kedua aplikasi itu, Indonesia menghadapi era hidup baru.
"Karena kami hitung sampai akhir tahun, PeduliLindungi ini akan masuk lebih dari 100 juta orang, dan itu akan lebih bagus dari e-KTP yang membuat beberapa orang masuk penjara gara-gara itu," kata Luhut.
Ia menegaskan, dalam penanganan Covid-19 seluruh pemangku kepentingan perlu bersatu dengan tidak ada merasa sebagai lembaga yang lebih hebat dari yang lain, karena situasi saat ini membutuhkan peran yang kolaboratif.
"Tidak ada yang paling hebat, yang hebat adalah yang dapat bekerja sama dalam tim," kata Luhut.