Mantan Gubernur DKI itu menuturkan pandemi memang telah banyak menghambat laju pertumbuhan ekonomi, tetapi pandemi tidak boleh menghambat proses reformasi struktural perekonomian Indonesia.
Struktur ekonomi, kata dia, selama ini lebih dari 55 persen dikontribusikan oleh konsumsi rumah tangga harus terus dialihkan menjadi lebih produktif dengan mendorong hilirisasi, investasi dan ekspor. Fokus pemerintah adalah menciptakan sebanyak mungkin lapangan kerja baru yang berkualitas.
"Implementasi Undang-Undang Cipta Kerja terus kita percepat," kata dia.
Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan minggu yang lalu pemerintah telah meluncurkan OSS, Online Single Submission, yang sangat mempermudah semua level dan jenis usaha, apalagi bagi jenis-jenis usaha yang berisiko rendah. Urusan perizinan, pengurusan insentif dan pajak bisa dilakukan jauh lebih cepat, lebih transparan, dan lebih mudah.
"Kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya," ujar Jokowi.
Baca Juga: 4 Tips Investasi Reksa Dana Saham di Tengah Pandemi