3. Kapasitas Penerbangan 10-15 Persen per Hari
Selama pandemi Covid-19 ini, Danang menyebut rata-rata Lion Air Group hanya mengoperasikan 10 sampai 15 persen dari kapasitas normal sebelum Covid-19 yaitu 1.400 penerbangan per hari. Kondisi tersebut membuat pendapatan perusahaan sangat minimal.
Sementara, perusahaan masih mempunyai komitmen finansial yang harus dipenuhi. Belum lagi biaya-biaya lain yang harus ditanggung perusahaan, yang menurut Danang masih cukup besar.
4. Terima Kasih
Perusahaan menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan para karyawan mereka dalam kebijakan ini. "Lion Air Group sangat menghargai seluruh karyawan, berterima kasih sebesar-besarnya atas dukungan, kinerja, dedikasi, pencapaian di bidangnya masing-masing," kata Danang.
5. Lima Usaha Lion Air Group
Selanjutnya, Danang juga menjelaskan lima usaha yang terus dilakukan perusahaan di tengah pandemi ini. Pertama, beradaptasi terhadap bisnis melalui langkah strategis korporasi. Kedua, melayani penerbangan penumpang berjadwal, sewa tertentu (charter), dan angkutan kargo.
Ketiga, mempercepat vaksinasi seluruh karyawan, awak pesawat, teknisi, dan calon penumpang. Keempat, mendukung upaya penanganan Covid-19 dari pemerintah. Kelima, Lion Air melakukan pembicaraan bersama mitra-mitra usaha.
Baca juga: Jaga Kontinuitas Perusahaan, Lion Air Group Kurangi Penerbangan Jadi 10 Persen