TEMPO.CO, Jakarta - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) memilih Thai Oil Public Company Limited (Thaioil), kilang Refinery unggulan dari PTT Public Company Limited (PTT), sebagai investor strategis perseroan.
Melalui keterangan resminya pada Kamis, 29 Juli 2021, disebutkan kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian definitif untuk dilanjutkan ke penambahan modal di TPIA melalui Penawaran Umum Terbatas yang akan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Thaioil dan SCG Chemicals akan menggelontorkan investasi ke Chandra Asri dengan total nilai sebesar US$ 1,7 miliar. Nilai investasi itu setara dengan Rp 24,65 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.500 per dolar AS.
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Chandra Asri, Erwin Ciputra, menjelaskan, investasi Thaioil dilakukan melalui anak perusahaan yang akan bertindak sebagai standby buyer untuk menjamin keberhasilan transaksi ini.
"Pemegang saham utama Chandra Asri, PT Barito Pacific. Tbk (BRPT) dan SCG Chemicals Co., Ltd. (SCG Chemicals), mendukung penuh aksi korporasi ini untuk menyuntikkan ekuitas ke Chandra Asri," kata Erwin.
Adapun pendanaan tersebut akan digunakan untuk mengembangkan dan membangun kompleks petrokimia terintegrasi kedua Chandra Asri yang berskala global oleh anak perusahaannya, PT Chandra Asri Perkasa (CAP2).
CAP2 terdiri atas unit cracker, polymerized olefins serta fasilitas dan utilitas terkait. Rencana ini sejalan dengan strategi Chandra Asri untuk memperluas kapasitas produksi dan skala usaha dalam melayani kebutuhan pasar Indonesia.