Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gammaraas dan Actemra, Obat Covid-19 dengan Harga Fantastis Capai Ratusan Juta

Reporter

image-gnews
Obat Actemra buatah Roche ini biasa digunakan untuk mengobati penyakit arthtritis, yang menyebabkan radang persendian. Roche
Obat Actemra buatah Roche ini biasa digunakan untuk mengobati penyakit arthtritis, yang menyebabkan radang persendian. Roche
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gammaraas merupakan produk obat farmasi yang mengandung plasma imunoglobulin dalam bentuk larutan steril untuk injeksi. Menurut Shanghai Raas Blood Products Co, obat ini terbuat dari plasma darah manusia yang sehat, di mana kandungan antibodi di dalamnya mampu melawan kuman atau penyakit. Immunoglobulin diambil dari puluhan ribu pendonor darah yang sudah diskrining. Plasma kemudian dimurnikan sebelum digunakan untuk terapi IVig.

Gammaraas dapat juga disebut dengan intravenous Immunoglobulin (IVig). Melansir dari WebMD, intravenous Immunoglobulin (IVig) merupakan terapi yang digunakan untuk memberikan kekuatan ketahanan tubuh secara alami untuk mengurangi risiko infeksi yang dialami seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Obat ini memiliki kegunaan antara lain: 

1. Imunodefisiensi primer, seperti hipogammaglobuIinemia terkait-X, defisiensi imun variabel umum, defisiensi subkelas IgG selektif.

2. Imunodefisiensi sekunder, seperti infeksi berat, hematosepsis bayi baru lahir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Penyakit autoimun, seperti ldiopathic thrombocytopenic purpura (lTP), Sindrom Kawasaki (KS).

Obat ini mengandung ebih dari 95 persen protein adalah imunoglobulin. Berasal dari plasma manusia dari donor sehat, Gammaraas telah diolah dengan metode pH rendah untuk menonaktifkan virus, dan difilter secara nano untuk menghilangkan virus.

Gammaraas digunakan dengan menyuntikkannya pada pembuluh darah di lengan atau melalui infus. Penggunaan IVig dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh seseorang sehingga manusia mampu melawan infeksi di tubuhnya.
 
Obat ini punya harga fantastis, dijual dengan harga Rp 3,5 juta - Rp 4,5 juta perbotol dan memerlukan resep dokter untuk pembeliannya.
 
Selain itu, ada obat berharga fantastis lainnya yang dipercaya dapat mengatasi virus corona, yaitu actemra yang dijual dengan nama Tocilizumab. Menkes Budi mengatakan Actemra menjadi obat Covid-19 yang sangat terkenal dan dicari-cari oleh orang di seluruh dunia. Harga jual Actemra sebenarnya di bawah Rp 10 juta, naik sampai 12 kali lipat, artinya harganya meroket hingga mencapai ratusan juta.
 
Dijelaskan dalam Rheutamology, Tocilizumab atau Actemra adalah obat biologis yang saat ini disetujui untuk mengobati orang dewasa dengan rheumatoid arthritis (RA) sedang hingga berat, orang dewasa dengan arteritis sel raksasa (GCA), dan anak-anak berusia dua tahun ke atas dengan Artritis Idiopatik Juvenile Poliartikular (PJIA) atau Systemic Juvenile Artritis Idiopatik (SJIA).
Obat biologis adalah protein yang dirancang oleh manusia yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Tocilizumab memblokir protein inflamasi IL-6. Ini meningkatkan nyeri sendi dan pembengkakan akibat radang sendi dan gejala lain yang disebabkan oleh peradangan. Obat ini dipercaya dapat mengatasi virus Covid-19 dengan gejala yang berat. Namun, Actemra tidak diizinkan untuk digunakan pada pasien rawat jalan dengan Covid-19.

Selain Gammaraas, harga Tocilizumab 400mg/20 ml infus dalam bentuk vial pun relatif maha. Obat itu dalam kondisi normal dijual dengan harga eceran tertinggi, yatu sekitar Rp 5.710.600. Sementara Tocilizumab 800mg/4 ml infus dalam bentuk vial dijual dengan harga eceran tertinggi Rp 1.162.200.

Berdasarkan Business World pada Selasa, 27 Juli 2021, Actemra merupakan salah satu obat yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk pasien Covid-19. Data dari 11 ribu pasien menunjukkan obat Actemra mengurangi risiko mampu kematian.


VALMAI ALZENA KARLA 

Baca: Upaya RI Impor 3 Obat Covid-19: Actemra Swiss Sampai Gammaraas Cina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

3 jam lalu

Salah satu warga Indonesia asal Bandung mulai menggunakan layanan internet milik Elon Musk, Starlink pada Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Dokumen pribadi/Asep Indrayana
Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.


Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

1 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat mengikuti rapat kerja dengan Komite IV DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 September 2023. Rapat tersebut membahas Rancangan Undang - Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.


Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

1 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.


Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

5 hari lalu

Direktur Jenderal Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso menghadiri _open house_ di rumah pribadi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di kawasan Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.


Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.


Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

5 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.


Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

7 hari lalu

Ilustrasi Lyme Disease. Webmd.com
Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.


Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

7 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

10 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

10 hari lalu

Foto udara tikungan 16 Pertamina Mandalika International Street Circuit yang telah selesai dicat di Kuta Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa 3 Oktober 2023. Ajang balapan MotoGP 2023 seri 15 di sirkuit Mandalika dengan nama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia akan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.