Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya Jusuf Hamka, Nasabah Ini Cerita Sulitnya Relaksasi Utang di Bank Syariah

image-gnews
Ilustrasi debt collector atau penagih utang. Shutterstock
Ilustrasi debt collector atau penagih utang. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Seorang nasabah bank syariah swasta, Asep Nugraha (nama alias), menceritakan sulitnya mendapatkan relaksasi utang di masa pandemi Covid-19. Pengusaha daging sapi berusia 51 tahun yang berdomisili di Bandung itu mengatakan telah mengajukan keringanan pembayaran utang di bank swasta syariah cabang Lembong, Bandung, sejak April 2020.

“Saya mengajukan restrukturisasi karena seretnya cash flow perusahaan imbas pandemi yang membatasi pergerakan sehingga terjadi penurunan daya beli. Ini terlihat pada kredit konsumen kami macet,” ujar Asep saat dihubungi Tempo, Sabtu, 24 Juli 2021.

Asep berkisah ia mulai meminjam modal sebesar Rp 1,5 miliar di bank syariah swasta pada 2017 untuk mengembangkan usahanya. Total masa pinjaman yang disepakati adalah 120 bulan.

Adapun bunga yang dipatok oleh bank saat itu sebesar 8,25 persen berupa bunga tetap selama 1-2 tahun. Setelah 3-5 tahun, bank memberlakukan suku bunga cap sebesar 8 persen dan selanjutnya berlaku bunga floating.

Asep membayar cicilan flat per bulan sebesar Rp 18,5 juta. Namun realisasi pembayaran pada tahun-tahun awal kredit berjalan lebih besar untuk beban pembayaran bunga ketimbang pokok. Setelah pinjaman berjalan 33 bulan atau pada April 2020, Asep mengajukan keringanan pembayaran akibat pandemi Covid-19.

Mulanya Asep menduga relaksasi dapat mengurangi beban utang. Dia kemudian melakukan negosiasi dengan bank agar mengabulkan permohonan keringanan yang diajukan. Namun restrukturisasi yang ditawarkan ternyata tidak menyentuh keringanan-keringanan nominal atau besaran bunga.

Menurut Asep, bank hanya menawarkan restrukturisasi berupa pembayaran bunga tetap yang dilakukan selama 6 bulan dan pokok dibayarkan prorata di sisa masa pinjaman mulai bulan ke tujuh dan seterusnya. Opsi kedua adalah nasabah cuti membayar cicilan utang selama enam bulan. Namun cuti ini  dibayar penuh di akhir masa pinjaman.

“Jadi hanya masalah waktu saja yang mereka toleransi, tidak masalah besaran nominal,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

4 jam lalu

Sawit menjadi salah satu andalan penghasil devisa bagi ekonomi Indonesia dengan pemasukan ratusan triliun setiap tahunnya.
Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.


Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

9 jam lalu

Tampak bangunan baru dan lama Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Gedung baru di sisi kanan itu mangkrak setelah dibangun pada 4 Juli 2022. TEMPO/Ihsan Reliubun
Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

Ahsan Hariri, kontraktor pembangunan gedung baru Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, dikabarkan puunya banyak utang.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

12 jam lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

1 hari lalu

Calon nasabah membuka rekening tabungan melalui mesin self service banking di Digital Lounge CIMB Niaga, Jakarta, Jumat 20 Oktober 2023. Digital Lounge merupakan pelopor kantor cabang digital yang diperkenalkan sejak 2013. TEMPO/Subekti.
CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.


Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

1 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).


Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

9 hari lalu

Umat Muslim berdoa sebelum mereka makan makanan berbuka puasa di sebuah toko baju, selama bulan puasa Ramadan di kawasan tua Delhi, India, 29 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.


Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

11 hari lalu

Ilustrasi Minyak Goreng. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU
Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

12 hari lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

12 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Dagang Sapi Kabinet Prabowo

13 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.