Sementara pemerintah menerapkan pengetatan PPKM Mikro dengan mencakup beberapa poin, mulai dari mewajibkan para pekerja bekerja dari rumah sebanyak 75 persen untuk zona merah dan 50 persen untuk di luar zona merah.
Sementara restoran, kafe, pedagang kaki lima, lapak di pasar dan pusat perbelanjaan dibatasi kapasitas pengunjungnya sebesar 25 persen dengan jam operasional hanya sampai pukul 20.00.
Adapun faktor lain yang turut memperkuat nilai tukar rupiah karena perhatian investor tertuju pada pasar tenaga kerja AS, yang kinerjanya kemungkinan akan mempengaruhi langkah The Fed selanjutnya. Mereka juga menunggu kesaksian Powell sebelum sidang subkomite DPR di kemudian hari.
Meski begitu, Powell mencatat perbaikan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan dan peningkatan inflasi baru-baru ini dalam sambutan tertulisnya sebelum kesaksiannya. Selain itu, pasar juga menunggu pembukaan kembali ekonomi Inggris pada 19 Juli serta keputusan kebijakan Bank of England, yang akan diumumkan pada hari Kamis.
Lebih jauh Ibrahim memperkirakan rupiah bisa kembali melemah pada perdagangan Rabu esok, 23 Juni 2021. Dalam hitungannya, rupiah bakal dibuka berfluktuatif dan ditutup pada rentang Rp 14.380 - 14.430 per dolar AS.
BISNIS
Baca: Rupiah Melemah Jadi 14.428 per Dolar AS, Tertekan Tingginya Kasus Covid-19 RI