BUMN ini didukung lebih dari 4.000 kantor pos dan 28.000 Agen Pos yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan di perkotaan. Pos Indonesia juga telah memiliki O-Ranger, untuk melayani kiriman jemput bola secara cepat.
"Kami bisa pastikan, mulai Juni ini Pos Indonesia akan melayani konsumen selama 24 jam dan tujuh hari seminggu. Kami pastikan layanan kami tidak ada istilah terputus di hari libur atau tanggal merah. Kami berharap, masyarakat senang menggunakan layanan kami ini," kata direktur yang akrab disapa Anna itu.
Menurut dia, saat ini perdagangan e-commerce tumbuh cukup pesat, seiring banyaknya platform marketplace dan perdagangan via media sosial.
Transaksi e-commerce terjadi tanpa ada batasan waktu. Seiring tren tersebut, penyedia jasa logistik dan kurir menjadi ujung tombak lancarnya ekosistem digital ini.
"Kami menyadari bahwa kiriman barang sangat meningkat justru pada Sabtu dan Minggu. Karena kami pahami kebutuhan kiriman ini sangat besar, termasuk adanya tuntutan customer, sehingga kami mencoba melayani tuntutan masyarakat ini," kata Anna.
Pada ekosistem e-commerce, penjual dan konsumen sama-sama menginginkan adanya pelayanan secara cepat, tak terputus libur kerja.
Optimalisasi ini yang menjadi fokus Pos Indonesia, agar kiriman barang dari penjual ke pembeli lewat kantor pos cepat sampai di tujuan. "Dengan maksimalnya layanan kurir dan logistik, Pos Indonesia berharap dapat meningkatkan revenue perusahaan. Di sisi lain, bisnis jasa keuangan juga terus digenjot Pos Indonesia, agar profit perusahaan terus meningkat," kata dia.
ANTARA
Baca juga: Kirim Uang Lewat Kantor Pos, Andalkan WhatsApp Selama Pandemi