TEMPO.CO, Jakarta - Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) 2021-2026, Arsjad Rasjid, mengklaim mengantongi suara mayoritas dari anggota Kadin daerah. Ia telah bersafari ke sejumlah daerah untuk menarik dukungan dari 34 provinsi pemegang suara.
“Karena ini semangat kebersamaan, berdasarkan dukungan daerah, kami merasa mayoritas saat ini. Gerakan ini akan terus bergulir hingga pelaksanaan Munas nanti dan setelah kami menjadi nakhoda Kadin Indonesia 2021-2026,” ujar Arsjad saat dihubungi pada Sabtu, 29 Mei 2021.
Bos PT Indika Energy ini akan bertarung melawan kandidat Ketua Umum Kadin lainnya, Anindya Bakrie. Pemilihan Ketua Umum Kadin akan berlangsung saat musyawarah nasional atau munas yang digelar Juni mendatang.
Akhir Maret lalu, Arsjad menyebut sebanyak 20 provinsi telah mendeklarasikan dukungan untuknya. Sebanyak 20 provinsi yang dimaksud adalah Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, Jakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Kalimantan Utara, Jawa Tengah, Riau, NTT, Maluku, Jawa Timur, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Kepulauan Riau.
Selain memperoleh suara dari daerah, Arsjad menyebut telah didukung Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Kedua pembantu presiden itu bahkan ikut berkampanye dengan Arsjad di sejumlah kota.