3. Jokowi Soroti Proyek Pemerintah Tak Jelas, Faisal Basri: Sudah Lama Diingatkan
Ekonom senior Faisal Basri mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ihwal banyaknya program dan proyek pembangunan yang tidak jelas, seperti membangun pelabuhan tanpa akses jalan maupun membangun waduk tanpa jaringan irigasi.
Faisal Basri. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Menurut Faisal Basri, Jokowi sudah lama diingatkan mengenai persoalan itu. "Sudah lama diingatkan," ujar dia dalam akun twitternya @FaisalBasri, Jumat, 28 Mei 2021. Ia lantas menaruh tautan ke sebuah tulisan di laman pribadinya.
Di laman pribadinya, faisalbasri.com, Faisal sempat mengunggah sebuah tulisan berjudul "Pemerintah Tidak Boleh 'Ugal-ugalan' Lagi" pada 12 Maret 2017. Dalam tulisan itu, Faisal mengingatkan pemerintah untuk melakukan konsolidasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Ia pun meminta pemerintah tak berakrobat dengan memasukkan tambahan pengeluaran yang belum dianggarkan.
Kala itu, ia mengkritik suntikan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 5,6 triliun untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang akan diselipkan dalam APBN Perubahan 2017. Lazimnya, ujar dia, pembangunan infrastruktur perkeretaapian didanai oleh APBN.
"Jangan sampai terjadi karena ruang gerak APBN terbatas, lalu ditempuh cara zig zag yang ujung-ujungnya memberatkan APBN juga," tutur Faisal.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: Kata BNI Soal Transaksi di ATM Link dengan Logo Bank Lain Dikenai Biaya