TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Senin, 24 Mei 2021.
Melansir data RTI, pada pukul 09.05 WIB, IHSG berada pada level 5.800,9 atau naik 27,8 poin(0,48 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 5.773,1.
Sebanyak 213 saham melaju di zona hijau dan 113 saham di zona merah. Sedangkan 178 saham lainnya stagnan.
Investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp 23,3 miliar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk. menjadi yang paling banyak dibeli asing dengan net buy Rp 17,4 miliar. Saham BBRI naik 1,8 persen ke level 3.960. Sedangkan saham PT Bank Central Asia Tbk. menjadi yang kedua paling banyak dibeli asing dengan net buy Rp 1,9 miliar. Namun, saham BBCA turun 0,08 persen ke level 31.775.
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan penurunan setelah gagal tembus 5.860 sebagai resistance terdekat. Support terdekat yang akan diuji ada di 5.740, kemudian 5.720 dan 5.616.
"Jika indeks mampu tembus ke atas 5860 maka trend turun akan berubah menjadi sideways atau bisa menjadi uptrend kembali," dikutip dari analisis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia hari ini.
Sebagian besar indeks sektoral IHSG alami tekanan. Sektor TRANS masih dalam pola uptrend. Sektor TECH masih uptrend, tapi kemungkinan akan konsolidasi. Sektor BASIC, INFRA, PROP lanjutkan trend turun. Sektor ENER masih terkoreksi.Sektor FIN, NCYC cenderung konsolidasi dalam trend turun. Sektor CYC, HLTH, INDUS, masih dalam kondisi sideways.