TEMPO.CO, Jakarta - Petugas keamanan adat Bali atau pecalang akan diikutsertakan dalam menjaga ketertiban pegawai negeri sipil atau PNS yang bekerja dari Bali atau work from Bali. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa mengatakan pecalang selama ini sudah ikut aktif memastikan warga maupun wisatawan taat pada protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
“Kami punya pengawasan yang melibatkan 1.493 desa adat dengan pecalang, dibantu TNI dan Polri. Mereka tidak hanya menyasar siapa yang tidak patuh, tapi harus memastikan (pendatang) disiplin menjaga citra Bali berkelas dunia,” ujar Putu dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Sabtu, 22 Mei 2021.
Putu menyebut pemerintah daerah juga akan aktif melakukan sosialisasi melalui media seni agar pendatang maupun warga di Bali tidak melanggar aturan, terutama ihwal protokol kesehatan. Saluran seni, kata dia, lebih efektif menyampaikan pesan edukatif.
Selain pengawasan dari pecalang dan sosialisasi, Putu menyatakan harus ada kesadaran kolektif dari seluruh stakehoder untuk menjaga keamanan Pulau Dewata. Ia memastikan pemerintah telah memiliki regulasi berupa peraturan gubernur yang mengatur seluruh kegiatan selama pagebluk.