Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyatakan yakin bahwa tren pertumbuhan ekonomi menuju ke arah positif. Bahkan, di kuartal kedua tahun ini 2021, ia memperkirakan perekonomian Indonesia bisa tumbuh positif hingga 7 persen.
Adapun produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal I pada 2021 tumbuh 0,74 persen. Selain itu, Airlangga menyebutkan perbaikan indikator lainnya seperti Purchasing Manager’s Index (PMI) sebesar 54,6, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di zona optimistis yatu 101,5, dan kinerja ekspor dan impor yang sudah membaik.
Belanja pemerintah pun tumbuh positif, serta beberapa sektor yang tumbuh positif seperti informasi dan komunikasi, jasa kesehatan, pertanian, properti dan industri. “Dengan adanya PPnBM dan PPN ditanggung pemerintah ini sekarang sudah ke arah yang positif, dan terjadi kenaikan yang cukup tinggi," ucap Airlangga.
PMTB pun sudah mendekati 0 atau -0,23, ekspor 6,74 persen. "Bahkan lebih tinggi dari pre-Covid demikian juga impor barang modal dan konsumsi 5,27 persen,” ucap Airlangga dalam video conference, Sabtu, 15 Mei 2021.
Ke depan, kata Airlangga, jika momentum pertumbuhan ekonomi ingin dijaga, lonjakan kasus Covid-19 harus terus dicegah. Pemerintah pun telah mengambil sejumlah tindakan, terutama pasca periode pelarangan mudik di masa libur Lebaran atau Idul Fitri 1442 H.
BISNIS
Baca: Terpopuler Ekbis: Paket Luar Negeri dari Kurir Palsu, Promo KFC hingga Starbucks