"Yang lolos tahap kedua Exxon, Total, Chevron, StatOil, Shell, ENI,CNPC, dan Petronas," kata Direktur Hulu Pertamina Karen Agustiawan dalam pesan singkat yang dikirimkan kepada Tempo hari ini.
Karen menjelaskan, setelah penyaringan tahap kedua, Pertamina akan menilai dan membandingkan kemampuan pembiayaan setiap perusahaan calon partner. Penawaran itu tidak hanya diukur berdasarkan uang, namun juga jumlah aset dan aspek sumber daya manusianya.
Lebih dari 20 perusahaan telah mengikuti beauty contest. Pertamina melalui konsultannya, Wood McKenzie, lalu memilih 8 perusahaan itu berdasarkan aspek teknik dan komersial.
Karen menambahkan, semua perusahaan migas dunia ini baru pertama kali akan melakukan eksplorasi dengan kadar karbondioksida tinggi dan fasilitas tanki apung laut yang sangat besar. Karena itu, Pertamina memilih pemain utama .
Menurut Karen, tidak tertutup kemungkinan jika partner tersebut merupakan konsorsium dari lebih dua perusahaan. Tapi, yang akan memimpin tetap satu perusahaan.
Karen menegaskan Pertamina akan tetap menjadi pemegang kepemilikan mayoritas dalam proyek itu, yaitu 40 persen.
Sorta Tobing