Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Caplok 50,12 Persen Saham Matahari Department Store, Siapa Auric Digital?

image-gnews
Pembukaan Gerai Matahari Department Store di Lombok City Center, 26 November 2015. TEMPO/Supriyanto Khafid.
Pembukaan Gerai Matahari Department Store di Lombok City Center, 26 November 2015. TEMPO/Supriyanto Khafid.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAuric Digital Retail Pte Ltd (BidCo) berencana menguasai saham mayoritas PT Matahari Department Store Tbk. hingga 50,12 persen saham. Dengan begitu, Auric Digital akan menjadi pengendali baru emiten Grup Lippo berkode saham LPFF tersebut.

Oleh sebab itu, Auric Digital akan melakukan penawaran tender sukarela (voluntary tender offer/VTO) atas saham LPPF maksimal 1,05 miliar saham. Jumlah ini mewakili 40 persen dari total saham LPPF.

Adapun harga penawaran tender ditetapkan sebesar Rp 1.530 per saham. Sementara periode penawaran tender sukarela akan diumumkan kemudian.

“Harga penawaran tender tersebut tidak akan berubah. Pada tanggal pernyataan penawaran tender sukarela ini, Auric Digital memiliki 500 saham Matahari Department Store,” tulis manajemen dalam prospektus, Rabu, 5 Mei 2021.

Sesuai rencana, setelah berakhirnya periode penawaran tender sukarela, Auric Digital juga akan membeli 139,82 juta saham LPPF dari Greater Universal Ltd dan 125,97 juta saham dari OUE Investment Pte Ltd. Jumlah saham tersebut mewakili 10,12 persen dari seluruh saham LPPF.

Setelah pelaksanaan pembelian saham dan penawaran tender sukarela, Auric Digital akan menguasai maksimal 1,31 miliar saham atau setara 50,12 persen, sehingga menjadi pengendali baru LPPF.

Jika melihat kondisi saat ini, struktur pemegang saham LPPF antara lain PT Multipolar Tbk. (MLPL) sebanyak 19,42 persen, UBS AG Singapore S/A Greater Universal Ltd sebanyak 5,32 persen, dan UBS AG Singapore Non-Treaty sejumlah 5,07 persen. Selain itu, ada SSB C21 S/A College Retirement Equities Fund yang menggenggam 5,42 persen saham, UOB Kayhian Pte Ltd 6,02 persen, UOB Kay Hian Pte Ltd AJC Referral Client 0 persen, dan Philip Securities Pte Ltd 6,19 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Nasib Saham Retail yang Tertahan Usai Sritex Pailit

15 jam lalu

Pada 1994, Sritex pernah menjadi produsen seragam militer NATO dan Tentara Jerman. PT Sritex sendiri memiliki lebih dari 300 ribu desain kain, termasuk enam desain pakaian militer yang telah dipatenkan di Dirjen HAKI. Kapasitas produksi Sritex tidak hanya terbatas pada seragam militer, tetapi juga mencakup perlengkapan militer untuk berbagai negara di seluruh dunia. Sebagian besar ekspor Sritex dilakukan ke Amerika Serikat dengan nilai total mencapai US$ 300 juta per tahun, diikuti oleh kawasan Eropa dengan nilai mencapai US$ 200 juta per tahun. TEMPO/Andry Prasetyo
Bagaimana Nasib Saham Retail yang Tertahan Usai Sritex Pailit

Saat ini tercatat ada 8.158.743.000 lembar saham atau 39,89 persen milik investor retail atau masyarakat yang masih tertahan di Sritex.


Terus Merugi, Bukalapak Catat EBITDA Minus Rp 168 Miliar di Kuartal III - 2024

15 jam lalu

Bukalapak. RUETRES
Terus Merugi, Bukalapak Catat EBITDA Minus Rp 168 Miliar di Kuartal III - 2024

Per kuartal ketiga tahun ini, EBITDA Bukalapak masih tercatat minus Rp 168 miliar.


IHSG Menguat di Level 7.583 Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Angin Segar di Tengah Tren Negatif

16 jam lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Menguat di Level 7.583 Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Angin Segar di Tengah Tren Negatif

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,18 persen di level 7.583 pada akhir perdagangan Kamis, 31 Oktober 2024.


IHSG Kembali Melemah, Enam Hari Beruntun di Zona Merah

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Kembali Melemah, Enam Hari Beruntun di Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,48 persen di level 7.569,85 pada akhir perdagangan Rabu, 30 Oktober 2024.


Ini Penjelasan BEI tentang Suspensi Saham Sritex

2 hari lalu

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik. TEMPO/Defara Dhanya
Ini Penjelasan BEI tentang Suspensi Saham Sritex

Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan penghentian sementara terhadap perdagangan efek PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex. Ini alasannya.


IHSG Melemah Hari Ini, Melanjutkan Tren Menurun Lima Hari Berturut-turut

2 hari lalu

Pekerja melewati layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 oersen atau 12,535 poin menjadi 7.772,596 pada sehari setelah pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Melemah Hari Ini, Melanjutkan Tren Menurun Lima Hari Berturut-turut

IHSG Melemah Hari Ini, Melanjutkan Tren Menurun Lima Hari Berturut-turut


Yenny Wahid Ungkap Ada Atlet Panjat Tebing Terjerat Judi Online dan Investasi Bodong Lebih dari Rp100 Juta

2 hari lalu

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik bersama Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid ditemui di Gedung BEI pada Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin
Yenny Wahid Ungkap Ada Atlet Panjat Tebing Terjerat Judi Online dan Investasi Bodong Lebih dari Rp100 Juta

Ketua Umum Federasi Panjang Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, mengatakan ada sejumlah atlet panjang tebit yang terjerat berbagai mekanisme investasi bodong hingga judi online.


Samuel Sekuritas: IHSG Melemah ke Level 7.618 di Sesi Pertama Perdagangan Bursa Hari Ini

2 hari lalu

Pekerja membersihkan logo IDX di dekat layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 oersen atau 12,535 poin menjadi 7.772,596 pada sehari setelah pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Melemah ke Level 7.618 di Sesi Pertama Perdagangan Bursa Hari Ini

Nilai transaksi IHSG hari ini capai Rp5,8 triliun


Dinyatakan Pailit, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham Sritex

2 hari lalu

Komisaris Utama Sritex Pastikan Operasional Perusahaan Tetap Normal Usai Diputus Pailit
Dinyatakan Pailit, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham Sritex

Agus Gumiwang mengatakan pemerintah telah menyiapkan dua skema penyelamatan Sritex.


Matahari Department Store Buka Lowongan Kerja untuk 3 Posisi, Simak Persyaratannya

4 hari lalu

Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com
Matahari Department Store Buka Lowongan Kerja untuk 3 Posisi, Simak Persyaratannya

Perusahaan ritel Matahari Department Store sedang menawarkan lowongan kerja bagi lulusan diploma dan sarjana.