Namun, penebalan pengamanan itu mengandalkan personel setempat. Imam mengatakan, selain personel gabungan TNI - Polri, pihaknya juga menggandeng satuan lain.
"Yakni satuan organik yang ada di Papua, untuk melaksanakan upaya penindakan dan penegakkan hukum di Ilaga," kata Imam.
"Yang terpenting lakukan soft dan hard approach," kata Argo melalui pesan teks pada Selasa, 27 April 2021.
Sejumlah aksi teror di wilayah Ilaga, Papua belakangan terjadi. Mulai dari penembakan terhadap dua guru, pembakaran sekolah hingga tewasnya Kabinda Papua Brigjen I Gusti Putu Danny setelah kelompok bersenjata menembaknya di bagian kepala.
ANTARA | ANDITA RAHMA
Baca: Erick Thohir Tunjuk Putra Papua Jadi Bos Freeport Indonesia