TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini memerintahkan jajarannya agar tower (menara) listrik di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang rusak akibat badai siklon tropis Seroja segera dibangunkan kembali.
"Secepat mungkin yah tower permanen dibangun karena ini kondisi darurat bencana," kata Zulkifli dalam kunjungan didampingi sejumlah pimpinan PLN tingkat regional dan daerah di Desa Tunfeu, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Rabu, 21 April 2021.
Hal itu disampaikan Zulkifli kepada pimpinan PT Rekadaya Elektrika, anak usaha PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) selaku pelaksana pembangunan saat meninjau langsung lokasi kerusakan menara jaringan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 70 kilovolt (kV).
Badai siklon tropis Seroja melanda NTT pada 4-5 April 2021 mengakibatkan dua unit menara jaringan SUTT 70 kV rubuh akibat longsor di lahan perkebunan Desa Tunfeu.
Menara listrik tersebut merupakan urat nadi pasokan listrik ke sejumlah kabupaten di Pulau Timor yaitu Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Belu.
Mengingat pentingnya peran infrastruktur ini, Zulkifli memerintahkan anak usaha PLN terkait agar segera membangun kembali menara secara permanen untuk menggantikan menara darurat yang sudah beroperasi.