TEMPO.CO, Jakarta – PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola perseroan pada kuartal I 2021 sebanyak 6,12 juta orang. Jumlah ini melorot 65,5 persen secara year on year.
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi menerangkan, pada kuartal I 2020, jumlah penumpang pesawat di bandara milik perseroannya mencapai 17,79 juta. Sementara itu, pergerakan pesawat pada triwulan pertama tahun ini sebesar 84.318 dan penerbangan kargo mencatatkan volume pengangkutan 105,4 ribu ton.
“Pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia dan Indonesia pada 2021 ini menekan kinerja trafik penerbangan. Hal itu dapat dilihat dari trafik penumpang triwulan I 2021 di bandara Angkasa Pura I yang jauh berada di bawah jika dibandingkan trafik penumpang pada triwulan 1 2020,” ujar Faik, Senin, 19 April 2021, dalam keterangan tertulis.
Pergerakan penumpang tertinggi terjadi pada Maret 2021 trafik sebesar 2.341.188 orang. Sedangkan trafik penumpang pada Februari 2021 sebesar 1.695.485 dan trafik penumpang pada Januari 2021 sebesar 2.086.307.
Sedangkan bandara dengan trafik penumpang tertinggi pada triwulan 1 2021 ialah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan trafik 1.581.303. Jumlah tertinggi selanjutnya tercatat terjadi di Bandara Juanda Surabaya dengan trafik sebesar 1.235.889 orang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebesar 633.879 orang.
Hingga akhir 2021, Angkasa Pura I memproyeksikan trafik penumpang meningkat menjadi 40,6 juta orang atau naik 29 persen ketimbang pergerakan penumpang pada 2020 yang hanya sebesar 31,8 juta orang. Sedangkan trafik pesawat diproyeksikan tumbuh 20 persen menjadi 519.795 dari 432.864 pergerakan pada 2020.
Kemudian, trafik kargo diproyeksikan tumbuh 2,1 persen menjadi 445.049 ton dari 436.049 ton pada 2020. "Untuk dapat mencapai proyeksi tersebut, kami berharap agar destinasi pariwisata dapat mulai dibuka secara bertahap setelah masa libur Idul Fitri 2021 sehingga dapat mendorong peningkatan trafik di bandara-bandara Angkasa Pura I,” ujarnya.
BACA: Terkini Bisnis: Cerita Berhentinya Bantuan Sosial dan Bandara Taufik Kiemas
FRANCISCA CHRISTY ROSANA