Dia menegaskan akan terus berupaya agar AirAsia kembali pulih dan dapat memperkerjakan para pegawainya yang terpaksa dirumahkan selama pandemi.
"Tetap bertahan dan jaga keselamatan. Tetap yakin, kita akan melalui ini segera. Kami terus berupaya yang terbaik agar anda dapat segera terbang kembali atau mendapatkan refund anda," katanya.
Terlepas dari itu dia berharap situasi akan membaik dengan sudah berjalannya program vaksinasi serta banyaknya metode baru untuk uji kesehatan terkait Covid-19. "Kita akan segera mengakhiri krisis hebat ini," kata dia.
Tony juga bicara perihal pengembalian dana akibat pembatalan tiket pesawat kepada jutaan pelanggannya. Dia mengungkapkan sejak Januari 2020, AirAsia telah mengembalikan dana ke 1,5 juta pelanggannya. Selain itu, 2,9 juta pelanggan lainnya telah menerima refund dalam bentuk Akun Kredit AirAsia.
"Saat ini masih tersisa 450 ribu permintaan refund yang mengantre untuk dibayarkan, dan pasti akan kami bayarkan," katanya.
Dia menuturkan, setiap pekan AirAsia terus berupaya menyelesaikan permintaan refund dengan dana yang ada dan tentunya akan menyelesaikan semua. "Yang sedang kami lakukan saat ini adalah menyelesaikan permintaan refund dan akun kredit dan memastikan AirAsia akan terus beroperasi," ungkap Tony.
BISNIS
Baca juga: Bos AirAsia: 450 Ribu Permintaan Refund Antre untuk Dibayarkan