TEMPO.CO, Jakarta - CEO AirAsia Group Tony Fernandes blak-blakan membahas perihal pengembalian dana akibat pembatalan tiket pesawat kepada jutaan pelanggannya.
"Saat ini masih tersisa 450 ribu permintaan refund yang mengantre untuk dibayarkan, dan pasti akan kami bayarkan," katanya seperti dikutip dari akun instagram @airasiatravels_id, Jumat, 2 April 2021.
Tony mengungkapkan sejak Januari 2020, AirAsia telah mengembalikan dana ke 1,5 juta pelanggannya. Selain itu, 2,9 juta pelanggan lainnya telah menerima refund dalam bentuk Akun Kredit AirAsia.
"Ini adalah dukungan terbaik bagi saya dan seluruh Allstars [karyawan]," ujarnya.
Tony bercerita bahwa sebagian besar pesawatnya belum diterbangkan selama setahun lebih akibat pandemi Covid-19. Dia tengah mencari dukungan finansial yang cukup layak.
Tony menuturkan, setiap pekan AirAsia terus berupaya menyelesaikan permintaan refund dengan dana yang ada dan tentunya akan menyelesaikan semua.
"Yang sedang kami lakukan saat ini adalah menyelesaikan permintaan refund dan akun kredit dan memastikan AirAsia akan terus beroperasi," ungkap Tony.
BISNIS
Baca juga: Bos AirAsia Buka-bukaan Soal Refund Tiket Pesawat Jutaan Pelanggan Sejak 2020