TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Jakarta pada Senin, 29 Maret 2021, pukul 09.00.
Ada 7 mata acara rapat dalam pelaksanaan RUPS tersebut. Salah satunya, penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2020.
"Penggunaan laba bersih perseroan akan diusulkan untuk disisihkan sebagai dana cadangan, pembagian dividen tunai, dan sisa laba bersih yang tidak ditentukan penggunaannya akan dicatat sebagai laba ditahan," tulis direksi dalam penjelasannya.
Sepanjang 2020, BBCA membukukan laba bersih senilai Rp 27,13 triliun. Jika dibandingkan dengan kinerja 2019, raihan tersebut turun 5,14 persen. Untuk laba bersih tahun buku 2020, BCA memberikan dividen interim yang dibayarkan pada Desember 2020 sebesar Rp 98 per lembar saham.
Berdasarkan catatan Bisnis, dividen payout ratio BBCA terus meningkat selama periode tahun buku 2016-2019.
Dividen payout ratio untuk tahun buku 2019 sebesar 47,9 persen. Dengan demikian, jumlah dividen tunai yang dibagikan sebesar Rp 13,68 triliun atau Rp 555 per saham. Rasio pembayaran dividen tersebut lebih tinggi dari tahun buku 2018.