“Dalam kunjungan kerja kali ini, Kepala Negara diagendakan untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di dua lokasi, yakni di Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar,” tulis keterangan resmi Setpres.
Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebelumnya menyebut keputusan pemerintah untuk membuka gerbang wisatawan asing atau wisman berada di tangan Presiden Jokowi. Saat ini, pemerintah masih mematangkan mekanismenya di tingkat kementerian dan lembaga.
“Rapat akan dilaksanakan setelah kunjungan Presiden ke Bali besok (Selasa, 16 Maret), kami akan rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait. Finalnya akan dibawa ke level pimpinan untuk diputuskan,” katanya dalam program Live Instagram Tempo, Senin, 15 Maret 2021.
Sandi memastikan rencana pembukaan gerbang wisman dalam skema free covid corridor atau area bebas covid akan mempertimbangkan faktor kesehatan. Pemerintah, kata dia, bakal menimbang peningkatan kasus positif corona sembari menggencarkan pengetesan, pelacakan, dan penanganan Covid-19.
Rencana untuk membuka gerbang wisata asing telah dirembuk sejak 2020. Sedianya, free covid corridor akan direalisasikan pada Maret 2021. Namun, karena di Indonesia muncul varian baru virus corona, pemerintah memutuskan untuk mengulur rencana tersebut. “Kami tidak ingin mengambil keputusan yang terburu-buru,” tutur Sandiaga yang senada dengan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
BISNIS | FRANCISCA CHRISTY
Baca: Sandiaga Sebut Keputusan Buka Gerbang Turis Asing di Tangan Jokowi