Dengan demikian, kehadiran KEK Lido bisa menggerakkan ekonomi masyarakat dan mendorong tumbuhnya UMKM serta meningkatnya pelaku di bidang seni.
Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus sebelumnya telah menyetujui pembentukan KEK Lido di Jawa Barat. Dengan penetapan status KEK Pariwisata, badan usaha dan pelaku usaha di kawasan MNC Lido City akan menikmati berbagai kemudahan dan fasilitas insentif perpajakan sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor 237/PMK.010/2020.
Menurut rencana bisnisnya, di kawasan KEK Pariwisata MNC Lido City akan dikembangkan atraksi berupa theme park kelas dunia, lapangan golf, serta retail and dining. Selain itu, fasilitas lain seperti akomodasi six stars luxury resort, hotel berbintang, dan TOD akan dibangun di wilayah tersebut.
Belum lama ini, MNC Group juga mengumumkan rencana pengembangan ekonomi kreatif berupa studio film dan festival musik.
Kehadiran theme park yang akan dibangun di dalam KEK Lido diprediksi mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara hingga 63,4 juta orang hingga 2038. Angka itu setara dengan 3,17 juta wisatawan per tahun.
Hary Tanoe beberapa waktu lalu pun menyampaikan bahwa perusahaannya akan mengembangkan Movieland. Movieland diklaim sebagai The Most Integrated and One Stop Studios. Movieland merupakan fasilitas creative hub untuk outdoor production, khusus drama atau film.
Movieland ini akan meningkatkan produksi film PT MNC Studios International Tbk (MSIN). "Sehingga kualitas produksi kita, PT MNC Studios International Tbk (MSIN), bisa seperti Hollywood," ujar Hary Tanoe seperti dikutip akun media sosial Facebook, Sabtu, 13 Februari lalu.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS
Baca: Hary Tanoe dan Yusuf Mansur Akan Hadiri Peluncuran Produk Pembiayaan Haji MNC