Sandiaga Uno mengakui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang terdampak sangat signifikan karena pandemi COVID-19.
Dampak paling nyata, menurut dia, juga terjadi di Bali, yang sangat menggantungkan ekonominya pada sektor pariwisata.
Ia menyebut ekonomi Bali terkontraksi hingga 12 persen pada kuartal III dan IV 2020 lalu. Pandemi juga disebutnya telah mengakibatkan jutaan masyarakat di Bali terpaksa kehilangan penghasilan dari sektor pariwisata.
"Saya sangat sedih, apalagi secara tahunan pada 2020 ekonomi Bali minus 9 persen, terendah dari 34 provinsi di Indonesia. Oleh karena itu, kita harus gerak cepat pulihkan sektor ini dan gerak bersama. Kita harus garap semua potensi lapangan kerja," kata Sandiaga Uno.
Lebih lanjut Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan tiga hal yang akan mengembalikan kepercayaan wisatawan mancanegara pada pariwisata Indonesia, khususnya Bali, yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi.